Minggu, 06 Oktober 2013

TUGAS PENGANTAR BISNIS 1



Nama        : Rahma Setia AyudanaNPM        : 27213158KLS         : 1EB05

Perkembangan Franchising di Indonesia

 

Konsep franchise pertama kali berkembang di Indonesia pada tahun 1970 an,
dengan  berdirinya KFC, Swensen, dan  Shakey  Pisa  yang kemudian diikuti
oleh Burger King dan Seven Eleven.


Pada tahun 1990,melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia     yang    semakin
membaik, politik yang stabil dan keamanan yang terjamin, para investor dari
luar negeri mulai melirik Indonesia dan di sini,franchise asing mulai booming
di pasar Indonesia .

Pada  tahun  1992,  di  Indonesiat  terdapat 29 franchise yang  berasal dari luar
negeri dan  6franchise  lokal,   dan secara  keseluruhan,  di   Indonesia tersebar
sekitar   300 outlet.  Pada   tahun 1997,  jumlah  franchisor  meningkat  hingga
265 franchise, di mana terdapat 235 franchise internasional  dan  30  franchise
lokal. Dan jumlah keseluruhan outlet adalah 2000.  Pada  tahun  1997,  terjadi
krisis   moneter  di  Indonesia. Pada saat ini, diikuti   oleh krisis  ekonomi  dan
politik  di  Indonesia  pada  tahun 1998 yang mengakibatkan jatuhnya industri
franchise  di Indonesia.Banyak franchisor asing yang meninggalkan Indonesia
dan hampir sekitar 500 outlet  yang   tutup   oleh   karena   kondisi  yang  tidak
mendukung ini. Pada saat itu, jumlah franchise dari luar negeriyang beroperasi
di Indonesia menurun dari 230  hingga  170-180  franchise.Tetapi  justru  pada
saat  ini,  franchise  lokal  mulai  memadati  pasar  franchise Indonesia  dari 30
meningkat hingga 85 merek produk yang berkembang. Evolusi  perkembangan
jumlah franchise di Indonesia terlihat di tabel berikut :



Tahun
Asing
Lokal
Total
1992
29
6
35
1995
117
15
210
1996
210
20
230
1997
235
30
165
2000
222
39
261
2001
230
42
272
2005
237
129
366








Hingga saat ini, franchise lokal berkembang hingga 360 merek produk, di
mana terdapat 9000 outlet, baik sebagai franchisee ataupun company
owned.

Menurut Sugiyanto Wibawa, konsultan retail marketing, terdapat 2 faktor
yang mendorong para investor dalam berinvestasi di dunia franchising.
Pertama, jumlah mall dan retail space yang meningkat dari 75.900m²
menjadi 1.78 juta m² di tahun 2004 (sumber: Sugiyana Wibawa, Bisnis
Indonesia, Senin, 27 Des 2004) dan 2.82 juta m² di tahun 2006 (sumber :
PT Procon Indah, Bisnis Indonesia, Senin 27 Des 2004). Agen properti
mempromosikan space di mall sebagai salah satu investasi yang
menguntungkan.


Faktor ke-2, tarif/bunga deposito yang perlahan lahan menurun. Hal ini
mendorong para investor untuk melihat kesempatan investasi lainnya yang
lebih prospektif dan menguntungkan serta dengan resiko yang lebih kecil.

Di Indonesia sistem waralaba mulai dikenal dengan munculnya kendaraan
bermotor melalui kendaraan lisensi. Kemudian Bisnis Waralaba di Indonesia
lambat laun dikenal dengan system waralaba penyalur, dan saat ini yang
sangat marak dalam dunia pebisnis adalah waralaba makanan siap saji.
Banyak sekali jenis waralaba terutama di Negara kita Indonesia. Ini adalah
suatu peluang bagi para pengusaha untuk berinovasi dan berkompetisa dalam
mencari keuntungan yang sebanyak-banyaknya dengan cara mewaralabakan
usahanya. Perkembangan binsi waralaba di Indonesia ini sangat pesat akhir-
akhir ini. Usaha yang diwaralabakanya pun bermacam-macam, ada bisnis
waralaba makanan dan minuman, bisnis waralaba kopi, dll.. Tak jarang orang-
orang memanfaatkan peluang usaha waralaba atau bisnis ini untuk menunjang
karir mereka.

Perkembangan Bisnis Waralaba di Indonesia , terutama dalam bidang makanan
siap saji sekarang ini tumbuh sangat pesat. Banyak sekali kita temukan para
pengusaha makanan yang berjejer di sepanjang jalan yang sering kali kita
menemukanya. Mungkin karena makanan adalah faktor kebutuhan manusia
oleh karena itu banyak para pengusaha yang berusaha menjajal dan mencicipi
jenis usaha ini. Tak jarang yang berhasil dan maju dalam menjalankan usaha
ini. Oleh karena itu banyak kompetitor yang berusaha menjajal bisnis ini. Tak
jarang pula mereka yang tidak banyak menggunakkan modal yang cukup tapi
mereka mampu mengoperasikan dan menjalankan usaha ini, dan menjadikan
usaha ini semakin maju dan berkembang.

Ada beberapa pameran Bisnis Waralaba di Indonesia. Kita bisa menemukannya
dengan mudah. Banyak sekali pameran para waralaba dalam mempromosikan
atau memperkenalkan produk atau jenis usahanya kepada para masyarakat.
Semakin pesatnya waralaba di Indonesia maka semakin ketatnya persaingan
diantara mereka yang beradu nasib melalui usaha dan persaingannya. Tak
jarang orang yang banyak berhasil. Karena kita tahu bahwa selagi kita mau
berusaha pasti kita akan berhasil dalam usaha kita. Dan yakinlah akan motto
itu untuk memulai usaha kita dan persaingan kita terutama di Indonesia.
Mulailah dengan optimisme yang tinggi agar kita yakin bahwa kita akan berhasil
dalam usaha kita yang benar-benar kita jalani. Kalaupun kita tidak berhasil
yakinlah bahwa kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. :)


 Perkembangan Waralaba di Indonesia

Sebagaimana diuraikankan dimuka, Waralaba sebagai format bisnis mulai di
kenal di Indonesia pada awal tahun 1980, dibidang Restoran Siap Saji ( Fast
Food Restaurant ), seperti KFC, Pioneer Take out. Sedangkan Franchise
(waralaba) generasi pertama yang cenderung disebut lisensi memang telah
lebih dahulu dikenal, antara lain seperti; Coca-cola, obat-obatan,dsb.

Perkembangan Waralaba di Indonesia, khususnya di bidang rumah makan
siap saji sangat pesat. Hal ini ini dimungkinkan karena para pengusaha kita
yang berkedudukan sebagai penerima waralaba ( fra.

Bahkan dari data Deperindag RI, hingga tahun 1997 telah tedaftar sekitar
250 perusahaan penerima Waralaba dimana hampir 70 persennya bergerak
di bidang restoran siap saji.
Pesatnya perkembangan Waralaba daerah perkotaan di Indonesia, karena
didukung oleh jumlah populasi yang tinggi dan daya beli yang baik,
disamping pola makan masyarakat bisnis (middle-up) yang cenderung
makan diluar rumah.

Berikut ini ada beberapa tips atau penuntun sebelum mnchisee )
diwajibkan mengembangkan bisnisnya melalui master franchise yang
diterimanya dengan cara mencari atau menunjuk penerima waralaba
lanjutan. Dengan mempergunakan sistem piramid atau sistem sel suatu
jaringan format bisnis waralaba berekspansiemilih dan mengambil
keputusan untuk bergabung dengan waralaba.

1. Jangan minder saat berhadapan dengan staf bisnis waralaba.
Biarpun mereka berhak menyeleksi Anda, sesungguhnya mereka juga
membutuhkan Anda. Karena itu manfaatkan sesi-sesi wawancara
dengan mereka untuk menggali habis kondisi usaha waralaba.
Mereka boleh menggali informasi seputar kepribadian dan kondisi
keuangan investor. Anda pun seharusnya bisa menggali berbagai
informasi mendalam tentang perusahaan penyelenggara waralaba.

2. Coba kenali latar belakang perusahaan atau sang pengusaha,
bonafiditas, pengalaman, potensi pasar, peta persaingan, serta
keunggulan dan keunikan produk atau sistem mereka. Dari serangan
balik wawancara itu Anda bisa meraba sikap mereka. Cara dan
sikap ketika menjawab pertanyaan bisa Anda jadikan tolok ukur
kultur usaha mereka. Semakin mereka terbuka, semakin baik.
Semakin mereka misterius dan tertutup, ya semakin buruk. Ingat,


kelak Anda harus saling bertukar informasi dengan mereka.
Bayangkan dan perkirakan apakah Anda bisa berkomunikasi secara
nyaman dengan mereka kelak?

3. Jangan segan menyelidiki kondisi keuangan pewaralaba. Kinerja
mereka di masa lalu bisa menjadi pantulan prospek usaha Anda di
masa depan. Pewaralaba yang baik tak akan segan membagi
informasi penting ini. Waralaba yang layak pilih adalah perusahaan
yang telah menghasilkan untung selama bertahun-tahun, setidaknya
lebih dari 3 tahun. Tanyakan pula kinerja cabang atau gerai milik
terwaralaba lama. Apakah mereka untung atau malah gulung tikar.
Kalau tutup sebabnya apa, begitu pula kalau sukses resepnya apa.
Tak ada salahnya kalau Anda mencoba menggali informasi langsung
dari terwaralaba lama yang lebih dulu beroperasi.

4. Pilihlah brand waralaba yang sudah dikenal masyarakat. Sebagian
brand waralaba luar negeri tak dikenal di sini. Tapi, kalau nama
mereka cukup terkenal secara Internasional, layaklah untuk
dipertimbangkan. Jadi jangan segan menyelidiki reputasi mereka
lewat internet atau kenalan di luar negeri.

5. Bisnis waralaba bukanlah deposito atau obligasi pemerintah yang
berbunga tetap. Karena itu, jangan pertaruhkan seluruh kekayaan
Anda pada bisnis yang ingin Anda masuki. Sehebat apa pun
waralaba yang hendak Anda ikuti, resiko bisnis tetap ada. Soalnya,
ada banyak faktor ekonomi yang tidak berada dalam kendali
perusahaan atau pelaku ekonomi mana pun, sehebat apa pun sistem
dan keunggulan mereka.

6. Pelajari dan cermati draf kontrak sebaik-baiknya. Jangan terburu-
buru menganggukkan kepala dan berjabat tangan tanda sepakat.
Ingat, semua kewajiban dan hak Anda tercatat dalam dokumen
kontrak. Jadi, jangan sampai kontrak itu nantinya hanya merugikan
Anda

Cara cara Bisnis waralaba Indonesia

Bisnis waralaba indonesia telah menjadi salah satu bisnis faforit yang sudah di
jalankan oleh seseorang, karena hal itu telah terbukti membawa kesuksesan
untuk para pelaku bisnis, tidak hanya itu bisnis waralaba murah juga telah
mengalami peningkatan yang luar biasa dan menjadikan seseorang menjadi
seorang pengusaha yang makmur.
biasanya peluang bisnis yang bagus dapat di tandai dengan modal yang
membaik, tetapi perlu di ketahui bahwa peluang bisnis juga pasti memiliki suatu
kendala, dan kendala tersebut terdapat pada tingkat persaingan yang begitu
ketat dan beredar di pasaran, tidak hanya itu bisnis waralaba juga harus
mementingkan merek, lokasi dan pemasaran, agar semua bisnis tersebut dapat
berjalan dengan lancar dan menghasilkan bisnis yang sukses.

Untuk menghadapi para pesaing bisnis, sebaiknya anda harus dapat mengetahui
cara cara yang dapat di lakukan untuk menghadapi para pesaing bisnis,
berikut adalah cara cara yang dapat anda tempuh untuk mendapatkan bisnis
waralaba indonesia yang sukses

1. Membuat bisnis anda berbeda dengan bisnis lainnya
2. Dapat menarik perhatiaan orang orang dengan memberikan hal yang unik
3. Membuat nama dan merek yang dapat mudah di ingat oleh masyarakat
4. Tentukan lokasi yang dekat dengan pemukiman warga, agar lebih terjangkau
5. Memberikan kepuasaan kepada pelanggan, dengan memberikan pelayanan
yang memberikan kenyaman untuk para pelanggan yang datang

Terus mencoba hal hal yang baru, dengan mengikuti sebuah trend masa kini.
Itulah beberapa cara yang dapat anda tempuh, ketika anda mulai menjalankan
bisnis waralaba dengan baik, karena perlu di ketahui bahwa banyak sekali di
luar sana para pesaing yang dapat menjadi tantangan kita dalam menghadapi
peluang bisnis di pasaran, oleh karena itu berhati hatilah dan jangan pernah
berhenti untuk selalu mencoba, tetap percaya diri bahwa anda dapat
menghadapi hal itu, terutama untuk orang orang di indonesia ini,
sebagaimana kita tahu bahwa indonesia memiliki kekayaan alam yang dapat di
jadikan sebagai bisnis waralaba indonesia.

Berkaitan dengan bisnis waralaba indonesia, silahkan cari di mesin pencari
informasi di internet seperti bisnis waralaba 2013, bisnis waralaba murah, bisnis
waralaba makanan dan minuman, bisnis waralaba indomaret, bisnis waralaba
minuman, bisnis waralaba adalah, bisnis waralaba makanan siap saji, bisnis
waralaba dengan modal kecil, bisnis waralaba kopi, dll sesuai dengan
innformasi yang ingin Anda butuhkan.



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar