Nama : Rahma Setia Ayudana
NPM : 27213158
KLS : 1EB05
Perkembangan Franchising di Indonesia
Konsep
franchise pertama kali berkembang di Indonesia pada tahun 1970 an,
dengan berdirinya
KFC, Swensen, dan Shakey Pisa yang kemudian
diikuti
oleh Burger
King dan Seven Eleven.
Pada tahun
1990,melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin
membaik,
politik yang stabil dan keamanan yang terjamin, para investor dari
luar negeri
mulai melirik Indonesia dan di sini,franchise asing mulai booming
di pasar
Indonesia .
Pada tahun 1992, di Indonesiat terdapat
29 franchise yang berasal dari luar
negeri dan 6franchise lokal, dan
secara keseluruhan, di Indonesia tersebar
sekitar 300
outlet. Pada tahun 1997, jumlah franchisor meningkat hingga
265
franchise, di mana terdapat 235 franchise internasional dan
30 franchise
lokal. Dan
jumlah keseluruhan outlet adalah 2000. Pada tahun 1997, terjadi
krisis moneter di Indonesia.
Pada saat ini, diikuti oleh krisis ekonomi dan
politik di Indonesia pada tahun
1998 yang mengakibatkan jatuhnya industri
franchise di
Indonesia.Banyak franchisor asing yang meninggalkan Indonesia
dan hampir
sekitar 500 outlet yang tutup oleh karena kondisi yang tidak
mendukung
ini. Pada saat itu, jumlah franchise dari luar negeriyang beroperasi
di Indonesia
menurun dari 230 hingga 170-180 franchise.Tetapi justru pada
saat ini, franchise lokal mulai memadati pasar franchise
Indonesia dari 30
meningkat
hingga 85 merek produk yang berkembang. Evolusi perkembangan
jumlah
franchise di Indonesia terlihat di tabel berikut :
Tahun
|
Asing
|
Lokal
|
Total
|
1992
|
29
|
6
|
35
|
1995
|
117
|
15
|
210
|
1996
|
210
|
20
|
230
|
1997
|
235
|
30
|
165
|
2000
|
222
|
39
|
261
|
2001
|
230
|
42
|
272
|
2005
|
237
|
129
|
366
|
Hingga saat
ini, franchise lokal berkembang hingga 360 merek produk, di
mana
terdapat 9000 outlet, baik sebagai franchisee ataupun company
owned.
Menurut
Sugiyanto Wibawa, konsultan retail marketing, terdapat 2 faktor
yang
mendorong para investor dalam berinvestasi di dunia franchising.
Pertama,
jumlah mall dan retail space yang meningkat dari 75.900m²
menjadi 1.78
juta m² di
tahun 2004 (sumber: Sugiyana Wibawa, Bisnis
Indonesia,
Senin, 27 Des 2004) dan 2.82 juta m² di tahun 2006 (sumber :
PT Procon
Indah, Bisnis Indonesia, Senin 27 Des 2004). Agen properti
mempromosikan
space di mall sebagai salah satu investasi yang
menguntungkan.
Faktor ke-2,
tarif/bunga deposito yang perlahan lahan menurun. Hal ini
mendorong
para investor untuk melihat kesempatan investasi lainnya yang
lebih
prospektif dan menguntungkan serta dengan resiko yang lebih kecil.
Di Indonesia
sistem waralaba mulai dikenal dengan munculnya kendaraan
bermotor
melalui kendaraan lisensi. Kemudian Bisnis Waralaba di Indonesia
lambat laun
dikenal dengan system waralaba penyalur, dan saat ini yang
sangat marak
dalam dunia pebisnis adalah waralaba makanan siap saji.
Banyak
sekali jenis waralaba terutama di Negara kita Indonesia. Ini adalah
suatu
peluang bagi para pengusaha untuk berinovasi dan berkompetisa dalam
mencari
keuntungan yang sebanyak-banyaknya dengan cara mewaralabakan
usahanya.
Perkembangan binsi waralaba di Indonesia ini sangat pesat akhir-
akhir ini.
Usaha yang diwaralabakanya pun bermacam-macam, ada bisnis
waralaba
makanan dan minuman, bisnis waralaba kopi, dll.. Tak jarang orang-
orang
memanfaatkan peluang usaha waralaba atau bisnis ini untuk menunjang
karir
mereka.
Perkembangan
Bisnis Waralaba di Indonesia , terutama dalam bidang makanan
siap saji
sekarang ini tumbuh sangat pesat. Banyak sekali kita temukan para
pengusaha
makanan yang berjejer di sepanjang jalan yang sering kali kita
menemukanya.
Mungkin karena makanan adalah faktor kebutuhan manusia
oleh karena
itu banyak para pengusaha yang berusaha menjajal dan mencicipi
jenis usaha
ini. Tak jarang yang berhasil dan maju dalam menjalankan usaha
ini. Oleh
karena itu banyak kompetitor yang berusaha menjajal bisnis ini. Tak
jarang pula
mereka yang tidak banyak menggunakkan modal yang cukup tapi
mereka mampu
mengoperasikan dan menjalankan usaha ini, dan menjadikan
usaha ini
semakin maju dan berkembang.
Ada beberapa
pameran Bisnis Waralaba di Indonesia. Kita bisa menemukannya
dengan
mudah. Banyak sekali pameran para waralaba dalam mempromosikan
atau
memperkenalkan produk atau jenis usahanya kepada para masyarakat.
Semakin
pesatnya waralaba di Indonesia maka semakin ketatnya persaingan
diantara
mereka yang beradu nasib melalui usaha dan persaingannya. Tak
jarang orang
yang banyak berhasil. Karena kita tahu bahwa selagi kita mau
berusaha
pasti kita akan berhasil dalam usaha kita. Dan yakinlah akan motto
itu untuk
memulai usaha kita dan persaingan kita terutama di Indonesia.
Mulailah
dengan optimisme yang tinggi agar kita yakin bahwa kita akan berhasil
dalam usaha
kita yang benar-benar kita jalani. Kalaupun kita tidak berhasil
yakinlah
bahwa kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. :)
Perkembangan
Waralaba di Indonesia
Sebagaimana
diuraikankan dimuka, Waralaba sebagai format bisnis mulai di
kenal di
Indonesia pada awal tahun 1980, dibidang Restoran Siap Saji ( Fast
Food
Restaurant ), seperti KFC, Pioneer Take out. Sedangkan Franchise
(waralaba)
generasi pertama yang cenderung disebut lisensi memang telah
lebih dahulu
dikenal, antara lain seperti; Coca-cola, obat-obatan,dsb.
Perkembangan
Waralaba di Indonesia, khususnya di bidang rumah makan
siap saji
sangat pesat. Hal ini ini dimungkinkan karena para pengusaha kita
yang
berkedudukan sebagai penerima waralaba ( fra.
Bahkan dari
data Deperindag RI, hingga tahun 1997 telah tedaftar sekitar
250
perusahaan penerima Waralaba dimana hampir 70 persennya bergerak
di bidang
restoran siap saji.
Pesatnya
perkembangan Waralaba daerah perkotaan di Indonesia, karena
didukung
oleh jumlah populasi yang tinggi dan daya beli yang baik,
disamping
pola makan masyarakat bisnis (middle-up) yang cenderung
makan diluar
rumah.
Berikut ini
ada beberapa tips atau penuntun sebelum mnchisee )
diwajibkan
mengembangkan bisnisnya melalui master franchise yang
diterimanya
dengan cara mencari atau menunjuk penerima waralaba
lanjutan.
Dengan mempergunakan sistem piramid atau sistem sel suatu
jaringan
format bisnis waralaba berekspansiemilih dan mengambil
keputusan
untuk bergabung dengan waralaba.
1. Jangan
minder saat berhadapan dengan staf bisnis waralaba.
Biarpun
mereka berhak menyeleksi Anda, sesungguhnya mereka juga
membutuhkan
Anda. Karena itu manfaatkan sesi-sesi wawancara
dengan
mereka untuk menggali habis kondisi usaha waralaba.
Mereka boleh
menggali informasi seputar kepribadian dan kondisi
keuangan
investor. Anda pun seharusnya bisa menggali berbagai
informasi
mendalam tentang perusahaan penyelenggara waralaba.
2. Coba
kenali latar belakang perusahaan atau sang pengusaha,
bonafiditas,
pengalaman, potensi pasar, peta persaingan, serta
keunggulan
dan keunikan produk atau sistem mereka. Dari serangan
balik
wawancara itu Anda bisa meraba sikap mereka. Cara dan
sikap ketika
menjawab pertanyaan bisa Anda jadikan tolok ukur
kultur usaha
mereka. Semakin mereka terbuka, semakin baik.
Semakin
mereka misterius dan tertutup, ya semakin buruk. Ingat,
kelak Anda
harus saling bertukar informasi dengan mereka.
Bayangkan
dan perkirakan apakah Anda bisa berkomunikasi secara
nyaman
dengan mereka kelak?
3. Jangan
segan menyelidiki kondisi keuangan pewaralaba. Kinerja
mereka di
masa lalu bisa menjadi pantulan prospek usaha Anda di
masa depan.
Pewaralaba yang baik tak akan segan membagi
informasi
penting ini. Waralaba yang layak pilih adalah perusahaan
yang telah
menghasilkan untung selama bertahun-tahun, setidaknya
lebih dari 3
tahun. Tanyakan pula kinerja cabang atau gerai milik
terwaralaba
lama. Apakah mereka untung atau malah gulung tikar.
Kalau tutup
sebabnya apa, begitu pula kalau sukses resepnya apa.
Tak ada
salahnya kalau Anda mencoba menggali informasi langsung
dari
terwaralaba lama yang lebih dulu beroperasi.
4. Pilihlah
brand waralaba yang sudah dikenal masyarakat. Sebagian
brand
waralaba luar negeri tak dikenal di sini. Tapi, kalau nama
mereka cukup
terkenal secara Internasional, layaklah untuk
dipertimbangkan.
Jadi jangan segan menyelidiki reputasi mereka
lewat
internet atau kenalan di luar negeri.
5. Bisnis
waralaba bukanlah deposito atau obligasi pemerintah yang
berbunga
tetap. Karena itu, jangan pertaruhkan seluruh kekayaan
Anda pada
bisnis yang ingin Anda masuki. Sehebat apa pun
waralaba
yang hendak Anda ikuti, resiko bisnis tetap ada. Soalnya,
ada banyak
faktor ekonomi yang tidak berada dalam kendali
perusahaan
atau pelaku ekonomi mana pun, sehebat apa pun sistem
dan
keunggulan mereka.
6. Pelajari
dan cermati draf kontrak sebaik-baiknya. Jangan terburu-
buru
menganggukkan kepala dan berjabat tangan tanda sepakat.
Ingat, semua
kewajiban dan hak Anda tercatat dalam dokumen
kontrak.
Jadi, jangan sampai kontrak itu nantinya hanya merugikan
Anda
Cara – cara
Bisnis waralaba Indonesia
Bisnis
waralaba indonesia telah menjadi salah satu bisnis faforit yang sudah di
jalankan
oleh seseorang, karena hal itu telah terbukti membawa kesuksesan
untuk para
pelaku bisnis, tidak hanya itu bisnis waralaba murah juga telah
mengalami
peningkatan yang luar biasa dan menjadikan seseorang menjadi
seorang
pengusaha yang makmur.
biasanya
peluang bisnis yang bagus dapat di tandai dengan modal yang
membaik, tetapi
perlu di ketahui bahwa peluang bisnis juga pasti memiliki suatu
kendala, dan
kendala tersebut terdapat pada tingkat persaingan yang begitu
ketat dan
beredar di pasaran, tidak hanya itu bisnis waralaba juga harus
mementingkan
merek, lokasi dan pemasaran, agar semua bisnis tersebut dapat
berjalan
dengan lancar dan menghasilkan bisnis yang sukses.
Untuk
menghadapi para pesaing bisnis, sebaiknya anda harus dapat mengetahui
cara – cara
yang dapat di lakukan untuk menghadapi para pesaing bisnis,
berikut adalah
cara – cara
yang dapat anda tempuh untuk mendapatkan bisnis
waralaba
indonesia yang sukses
1. Membuat
bisnis anda berbeda dengan bisnis lainnya
2. Dapat
menarik perhatiaan orang – orang dengan memberikan hal yang unik
3. Membuat
nama dan merek yang dapat mudah di ingat oleh masyarakat
4. Tentukan
lokasi yang dekat dengan pemukiman warga, agar lebih terjangkau
5.
Memberikan kepuasaan kepada pelanggan, dengan memberikan pelayanan
yang
memberikan kenyaman untuk para pelanggan yang datang
Terus mencoba
hal – hal
yang baru, dengan mengikuti sebuah trend masa kini.
Itulah
beberapa cara yang dapat anda tempuh, ketika anda mulai menjalankan
bisnis
waralaba dengan baik, karena perlu di ketahui bahwa banyak sekali di
luar sana
para pesaing yang dapat menjadi tantangan kita dalam menghadapi
peluang
bisnis di pasaran, oleh karena itu berhati – hatilah dan jangan pernah
berhenti
untuk selalu mencoba, tetap percaya diri bahwa anda dapat
menghadapi
hal itu, terutama untuk orang – orang di indonesia ini,
sebagaimana
kita tahu bahwa indonesia memiliki kekayaan alam yang dapat di
jadikan
sebagai bisnis waralaba indonesia.
Berkaitan
dengan bisnis waralaba indonesia, silahkan cari di mesin pencari
informasi di
internet seperti bisnis waralaba 2013, bisnis waralaba murah, bisnis
waralaba
makanan dan minuman, bisnis waralaba indomaret, bisnis waralaba
minuman,
bisnis waralaba adalah, bisnis waralaba makanan siap saji, bisnis
waralaba
dengan modal kecil, bisnis waralaba kopi, dll sesuai dengan
innformasi
yang ingin Anda butuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar