Senin, 12 Mei 2014

KEUANGAN, LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK, DAN KEMISKINAN DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA " TUGAS 5 PEREKONOMIAN INDONESIA "



KEUANGAN, LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK, DAN KEMISKINAN DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA


1.Apa yang dimaksud dengan ..
1.    Revaluasi
2.    Devaluasi
3.    Embargo
4.    Hedging
5.    Kuota impor
                

REVALUASI adalah kebijakan pemerintah untuk menaikan nilai mata uang dalam negeri terhadap valuta asing. maka pemerintah melakukan intervensi agar nilai mata uang dalam negeri tetap stabil.


DEVALUASI adalah  kebijakan pemerintah untuk menurunkan nilai mata uang dalam negeri terhadap valuta asing dengan sengaja. Deflasi dapat di atasi dengan cara pemerintah menambah pembelanjaan, masyarakat menambah pengeluaran.


EMBARGO (pelarangan perniagaan dan perdagangan dengan sebuah negara) adalah Upaya untuk meniadakan barang-barang negara lain dengan melarang perusahaan dalam negri untuk mengadakan transaksi dengan organisasi-organisasi dengan negara yang yang dikenakan embargo. Embargo juga dapat membatasi impor atau ekspor ataupun kedua-dua nya. Secara rasional Embargo adalah hukuman politik untuk suatu negara. 


HEDGING adalah kegiatan atau strategi yang dilakukan seorang investor untuk mengurangi timbulnya resiko bisnis yang tidak tertunda. Tetapi memungkinkan memperoleh keuntungan dari investasi. Dalam pasar uang atau dunia keuangan, hal ini banyak dilakukan untuk mengurangi potensi kerugian yang mungkin timbul dari resiko investasi yang dilakukan.


KUOTA IMPOR adalah salah satu kebijaksanaan non tarif (non tariff barriers), yaitu kebijakan perdagangan selain bea masuk yang dapat menimbulkan distorsi, sehingga mengurangi potensi manfaat perdagangan intyernasional. Kuota impor itu sendiri diarti-kan sebagai tindakan sepihak yang dilakukan secara sepihak dengan jalan menentukan batas maksimum jumlah barang yang boleh diimpor selama jangka waktu tertentu.


2.Apa yang dimaksud dengan “Laju Pertumbuhan Penduduk > Laju Pertumbuhan Ekonomi”?



Laju Pertumbuhan Penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya.

Laju Pertumbuhan Ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.

     Laju pertumbuhan penduduk khususnya di negara berkembang mengalami percepatan dalam waktu 10 tahun terakhir ketimbang pertumbuhan ekonomi tersebut dengan waktu yang sama. Pertumbuhan pendapatan nasional pun cukup rendah dikarenakan banyaknya penduduk usia produktif tetapi kekurangnya lapangan kerja yang menyebabkan pendapatan perkapita juga rendah dan dampaknya banyak usia produktif yang menganggur tidak mempunyai pekerjaan tetap maupun kerja kontrak (outsourcing).
     Jadi apabila pertumbuhan penduduk lebih besar dari pada pertumbuhan ekonominya. Pertumbuhan penduduk dapat menimbulkan dampak yang sangat luas, apalagi jika pertumbuhan penduduk yang terjadi di indonesia, yang cenderung berdampak negatif , hal ini di sebabkan karena pertumbuhan penduduk yang terjadi tidak di imbangi oleh sarana dan prasarana yang memadai, banyak sekali dampak negatif yang dapat di timbulkan oleh pertumbuhan penduduk yang cepat dan tidak di imbangi oleh lapangan pekerjaan yang tersedia, sehingga menimbulkan pengangguran dimana-mana.


3.Apa yang dimaksud dengan …
1.    Kemiskinan absolut
2.    Kemiskinan relatif
Berikan 2 contoh masing-masing


Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan,dll.


Kemiskinan Absolut mengacu pada satu set standard yang konsisten , tidak terpengaruh oleh waktu dan tempat / negara. Kemiskinan absolut mempunyai pengertian jika seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar minimum untuk hidup.

  1.   Penduduk yang hidup sekitar dibawah USD $1 perhari merupakan masuk dalam kategori kemiskinan absolut. 
  2.    Kalori yang dibutuhkan seseorang untuk sehari membutuhkan sekitar 1500-2100 kalori jika kurang dari 1500 itu termasuk kemiskinan absolut.

Kemiskinan Relatif merupakan kondisi miskin karena pengaruh kebijakan pembangunan yang belum mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat sehingga menyebabkan ketimpangan distribusi pendapatan. Kemiskinan Relatif mempunyai pengertian jika Seseorang yang tergolong miskin relatif sebenarnya telah hidup di atas garis kemiskinan namun masih berada di bawah kemampuan masyarakat sekitarnya.

1.     Bila anda seorang pegawai dengan pendapatan 8 juta per bulan, misalnya suatu hari anda mengetahui rekan anda yang selevel dengan anda memiliki pendapatan yang nilainya 2x lipat dari anda, seketika anda akan merasa marah dan hati akan bertanya-tanya, mengapa berbeda?

  1. Dengan penghasilan yang anda  miliki tersebut, suatu ketika anda menghadiri acara pameran mobil, anda melihat harga mobil yang sangat tinggi, anda merasa betapa pendapatan anda tersebut tidak ada artinya untuk bisa membeli mobil tersebut, walaupun kalau dibandingkan dengan orang lain yang dibawah anda padahal pendapatan anda tersebut sudah besar.



    SUMBER :




INFLASI DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA " TUGAS 4 PEREKONOMIAN INDONESIA "



INFLASI DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA


1.Tindakan yang Dilakukan BI dalam Peredaran Uang yang Berlebihan dalam Kebijakan Moneter ?


Dengan luas wilayah yang begitu besar, Indonesia merupakan Negara dengan tingkat peredaran uang yang amat besar. Peredaran uang tentu harus dikoordinasi dengan baik guna menjaga stablitas perekonomian secara keseluruhan. Guna  menjalankan fungsi koordinasi terhadap peredaran uang, maka diperlukan adanya sebuah lembaga Negara yang berperan sebagai otoritas moneter. Di Indonesia otoritas moneter dipegang oleh Bank Indonesia.

Sebagai otoritas moneter, Bank Indonesia bertanggung jawab penuh atas peredaran uang di Indonesia. Lebih dari itu kestabilan nilai rupiah juga merupakan  tanggung  jawabnya sebagaimana yang tertulis dalam Pasal 7 ayat 1 UU.No.3 Tahun 2004 yang menyatakan:
“Tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah”.

   Bank Indonesia memiliki 4 instrumen yang merupakan bagian dari kerangka bijakan moneter yang terdiri atas :

  • Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)
Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities). Jika ingin menambah jumlah uang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang yang beredar berkurang, maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat. Surat berharga pemerintah antara lain diantaranya adalah SBI atau singkatan dari Sertifikat Bank Indonesia dan SBPU atau singkatan atas Surat Berharga Pasar Uang.
  • Fasilitas Diskonto (Discount Rate)
Fasilitas diskonto adalah pengaturan jumlah uang yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum. Bank umum kadang-kadang mengalami kekurangan uang sehingga harus meminjam ke bank sentral. Untuk membuat jumlah uang bertambah, pemerintah menurunkan tingkat bunga bank sentral, serta sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi membuat uang yang beredar berkurang.
  • Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)
Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib. Untuk menurunkan jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan rasio.


2.Sebutkan alasan saudara jika inflasi yang terjadi karena naiknya biaya produksi kurang diharapkan dalam perekonomian Indonesia?


Menurut saya, hal tersebut tidak diharapkan karena inflasi berarti kenaikan yang berlanjutan. Naiknya biaya produksi terjadi karena ketidak efisiennya perusahaan, kenaikan harga bahan baku industri, nilai kurs mata uang negara yang bersangkutan  jatuh atau menurun. Jika ini terjadi akibatnya lebih buruk dari inflasi yang disebabkan karena naiknya permintaan masyarakat. Semakin banyak  rakyat kecil yang tidak dapat menikamati komoditi tersebut dan akibatnya akan lebih parah. Berkurangnya produksi sendiri bisa terjadi akibat berbagai hal seperti adanya masalah teknis di sumber produksi (pabrik, perkebunan, dll), bencana alam, cuaca, atau kelangkaan bahan baku untuk menghasilkan produksi tsb, aksi spekulasi (penimbunan), dll, sehingga memicu kelangkaan produksi yang terkait tersebut di pasaran. Begitu juga hal yang sama dapat terjadi pada distribusi, dimana dalam hal ini faktor infrastruktur memainkan peranan yang sangat penting.


3.Sebutkan 4 faktor utama yang menyebabkan timbulnya perdagangan internasional ?


1.     Perbedaan sumber daya alam yang dimiliki : Sumber daya alam yang dimiliki masing-masing negara berbeda. Jarang sekali suatu negara dapat memenuhi seluruh kebutuhannya dengan sumber daya alam yang dimilikinya. Oleh karena itu masing-masing negara harus melakukan pertukaran.

2.     Efisiensi (penghematan biaya produksi) : dengan adanya perdagangan internasional suatu negara dapat memasarkan hasil produksinya pada banyak negara. Negara tersebut berproduksi dalam jumlah besar sehingga dapat menurunkan biaya produksi. Barang yang diproduksi dalam jumlah besar akan lebih murah daripada barang yang diproduksi dalam jumlah kecil.

3.     Tingkat teknologi yang digunakan : Beberapa negara yang telah menggunakan teknologi lebih modern dapat memproduksi barang dengan harga lebih murah daripada yang menggunakan teknologi sederhana. Sebagai conto indonesia mengimpor mobil dari jepang karena jepang telah maju dalam teknologi pembuatan mobil.

4.     Selera : Indonesia mengimpor buah apel dari Amerika Serikat padahalbuah apel dapat dihasilkan di dalam negeri. Buah apel dari Amerika Serikat menurut sebagian orang lebih mengundang selera dibandingkan buah apel lokal.

  Faktor yang juga berpengaruh terhadap perdagangan internasional adalah faktor sosial, budaya, politik, dan pertahanan keamanan (hankam).



SUMBER: